Pages

Syarat - syarat Tuhan ; Logika Akal Mencari Tuhan (Arifin Ilham)


Rasionalitas Al-Qur’an Sebagai Mukjizat
Syarat - syarat Tuhan
Logika Akal Mencari Tuhan




Bissmillah hirrahmaan nirrahiim
Assalamu’alaikum Wr Wb


Sebagai hamba Allah yang bertauhid cepat atau lambat pasti berjumpa dengan NYA. Kecuali langkah taqwa menyertai langkah kita dimanapun kapanpun dan Insya Allah dalam kondisi bagaimanapun.

Nabi Muhammad SAW yang berhasil mendobrak dinding pemisah antara bangsa barat dan bangsa timur, bangsa arab dan bangsa azam, antara kulit hitam dan kulit putih.

> Islam adalah Agama yang tidak terikat oleh teritorial geografis
> Islam adalah Agama yang tidak terikat oleh suku bangsa, etnis rasis nasionalisme
> Islam adalah Agama yang tidak terikat oleh ideologi apapun apalagi ideologi meterialistis atau ideologi kepentingan

Ada professor berkata : “semakin maju zaman semakin tinggi tingkat peradaban dan kebudayaan manusia, lambat tahun tapi pasti dengan pasti pula manusia berlomba-lomba meninggalkan Agama nya masing-masing”.

Ada dua faktor yang melatarbelakangi kejadian ini :
1. Mereka menganggap bahwa Agama tidak sanggup menjawab kebutuhan umat manusia dan tidak sesuai lagi dengan zaman, sehingga sengaja tidak sengaja, sadar tidak sadar, lahirlah Agama baru atau memang mereka melahirkan Agama baru itu.
2. Mereka menyatakan, “Otak ku adalah Tuhan ku” denga kemampuan otak melahirkan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka menganggap bukanlah Tuhan yang menciptakan Manusia, tapi Manusia lah yang mengada-adakan Tuhan alias Manusia yang menciptakan Tuhan.

Dengan alibi yang nakal maka mereka bertanya : “kalau memang Tuhan itu ada lalu dimana adanya? Kalau memang Tuhan itu ada kapan adanya? Telur ayam kah dulu atau ayam dulu? Kalau memang Tuhan itu ada bagaimana wujudnya?”.

Tidak mustahil ada Agama yang mewujudkan Tuhan dalam bentuk benda-benda, hewan, manusia. Kalau memang alam raya ini ciptaan Tuhan, lalu siapa yang menciptakan Tuhan? .. Pertanyaan yang amat sangat nakal ini, kita akan jawab dan bahas dalam mujakarah ini.

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, diperlukan pengkajian secara objektif bukan subyektif, rasional bukan emosianal, bahasan otak bukan hati, mengapa? Jika pengkajiaannya berdasarkan subjektif, emosianal atau hati maka hasilnya adalah mismi, relatif, dan semu alias kebenaran yang terbatas.


“ semua Agama benar, menurut kepercayaan dan keyakinan masing-masing adalah benar tidak salah karena menurut kepercayaan masing-masing hasilnya relatif “

  

Kita bahas ini dengan tema “ SYARAT - SYARAT TUHAN “ jika Tuhan nya benar maka Agama nya benar.
Syarat-syarat Tuhan :



1. Teori Relatifitas

Menurut Einstens, semua terbatas oleh 4 Dimensi : Ruang, Waktu, Daya dan Guna. Selama terbatas oleh 4 dimensi ini disebut alam raya, berarti syarat Tuhan yang pertama adalah “Mutlak Tidak Terbatas”.

Kalau ada yang bertanya Tuhan itu
* DIMANA? Berarti terbatas oleh dimensi tempat dan itu bagian dari alam. Tuhan tidak terbatas oleh dimensi tempat.
* KAPAN? Berarti itu terbatas oleh dimensi waktu
* BAGAIMANA? Berarti itu terbatas oleh dimensi wujud dan guna

Lalu siapa yang menciptakan Tuhan ? pasti jawabannya adalah Tuhan ,,, yang menciptakan Tuhan? Tuhan ,,, yang menciptakan Tuhan? Tuhan ,,, yang menciptakan Tuhan? Tuhan ,,, asal jawabannya Tuhan pasti berhenti pada kata Tuhan atau di hentikan oleh Tuhan. Berarti Teori Relatifitas menyatakan Tuhan itu Mutlak tidak terbatas, hanya alam raya yang terbatas oleh 4 dimensi.



2. Teori Non Otomatis

Bahwa di muka bumi ini tidak ada yang otomatis, atau terjadi dengan sendirinya, Bimsalabim abra kadabra ,dibalik wayang pasti ada dalang, dibalik film pasti ada sutradara, di balik permainan pasti ada pemain, dibalik ciptaan pasti ada pencipta.

Maka mungkinkah rotasi efolusi alam yang menakjubkan ini akan terjadi dengan sendirinya. Maka teori non otomatis ini menjelaskan bahwa adanya pencipta alam raya ini, berarti Tuhan sebagai pencipta, maka dengan mudah teori non otomatis ini menggugurkan teori ateis yang menyatakan Tuhan itu tidak ada. Sebenarnya ia sudah ber Tuhan, ber Tuhan akalnya, tatkala ia menyatakan Tuhan itu tidak ada, itulah yang menjadi Tuhan nya.



3. Teori The Most (Paling Tertinggi)

Ada Tinggi - Paling Tinggi - Tertinggi. Ada Kuasa - Paling Kuasa - Terkuasa. Ada mulia - Paling Mulia - Termulia. Hanya 1(satu), satu dalam artian Tuhan. Tuhan itu hanya satu tidak dua tidak tiga apalagi multi Tuhan. Kemudia satu dalam artian kebenaran, yang benar itu hanya satu semuanya salah, pasti ada satu kebenaran obyektif diantara kebenaran subyektif. Pasti ada emas diantara timah tembaga dan besi, pasti ada mutiara disela-sela lumpur, pasti ada Tuhan diantara hantu-hantu, pasti ada Agama diantara agama-agama.



4. Teori Supernature Power

Adanya kekuatan dahsyat dibalik nature. Contoh yang sederhana adalah Ruh/Roh yang ada pada tubuh kita. Dan Ruh adalah bion yang hidup, justru tubuh ini bion yang mati.

Mayit bermata bertelinga berkaki tapi tidak dapat berbuat apa-apa karena Ruh nya sudah tidak ada. Berarti Ruh adalah bion yang hidup dan sampai detik ini tidak ada seorang professor pun berhasil mendeteksi bentuk dari pada Ruh.



Saudara saudariku yang ku cintai
Dari 4 teori ini silahkan cari kitab yang dianggap suci oleh umatnya, jika kitab itu mengandung 4 teori ini maka kitab suci itu benar-benar suci.

Proffesor Lord seorang ahli suku kritis bangsa rusia, beliau mencari kebenaran melalui 12 Agama. Beliau masuk agama satu pindah ke agama yang lain, dan akhirnya beliau berhenti pada agama yang ke 12. Agama yang ke 12 ini adalah Agama Islam, mungkin kalian bertanya “ mengapa beliau memilih Islam sebagai agama yang ke 12 ?” , karena beliau paling benci dengan Islam, justru karena kebencian yang luar biasa itulah yang membuat beliau jatuh cinta dengan Islam. Kata-kata ini tidak asing kita dengar “Janganlah kau benci dengan sesuatu yang amat sangan benci, suatu saat kau akan mencintainya atau sebaliknya Janganlah mencintai dengan amat sangat cinta, suatu saat kau akan membencinya”.

Kita buktikan bahwa 4 teori tadi terjawab dalam AlQur’anul Karim
1. Teori Relatifitas
Bahwa Tuhan itu Mutlak dan alam raya ini terbatas. Allah menjawabnya di surat Al-Ikhlas, dalam surat Al-Ikhlas mengandung bobot-bobot tauhiid yang luar biasa. “lam yalid walam yuulad walam yakullahuu kufuwan ahad” yang maksudnya “tidak beranak dan tidak diperanakan dan tidak satu makhluk pun yang menyerupainya

Dan Allah menjawab juga dalam AlQuran Surat ArRahman ayat 25 & 26
.


Berarti manusia itu terbatas, alam itu terbatas, hanya Allah yang Mutlak. Allah ada sebelum kata ada dan Allah tetap ada sekalipun kata ada sudah tidak ada, adanya Allah karena ketidak adaan makhluknya.

Kalau soal pertanyaan dimana kapan bagaimana, siapa yang menciptakan Tuhan?, Fir’aun saja pernah naik ke atas menara yang tinggi, diatas menara yang tinggi itu fir’aun itu berteriak dengan lantang. Dan Allah abadikan dalam AlQur’an surat Al-Baqarah ayat 55















.


Mata adalah instrumental yang terbatas, sesuatu yang terbatas maka hasilnya pun terbatas, melihat mata itu sendiri mata tidak pernah sanggup, berarti teori pertama sudah terjawab dalam surat Al-Ikhlas.













.





2. Teori Non Otomatis
Bahwa dimuka bumi ini tidak ada yang otomatis. Masih ingat cerita Nabi Ibrahim AS ketika mencari Tuhan. Kisah ini Allah abadikan dalam AlQur’an Surat Al-An’am ayat 75 sampai 79.














































3. Teori The Most
Bahwa Tuhan itu hanya satu. Allah jawab dalam AlQur’an surat Al-Ikhlas. “Qulhu wallahu ahad” artinya “katakanlah bahwa Allah itu ahad”. Dan tentu makna Ahad berbeda dengan satu, karena satu itu berbilang berjumlah berkali berbagi (2:2=1 2-1=1 1x1=1) sementara Allah tidak berbilang tidak berjumlah tidak berkali. Ahad adalah Esa atau Tunggal, Allah itu Ahad.

Kemudian satu dalam artian kebenaran, yang benar hanya satu semuanya salah. Allah menjawab dalam AlQur’an surat Al-Fatah ayat 28










.


Inilah yang dikatakan oleh Proffesor Lord “bila engkau fikir sungguh-sungguh, niscaya ilmu mu akan memaksa dirimu mencari Tuhan”.

Iqra’=baca ; Iqra’=teliti ; Iqra’=observasi ; Iqra’=amati ; bismirabbi kallazii kholaq = kau akan menemukan Rabb yang menciptakanmu. Siapa yang tau dirinya maka dia akan tau Tuhan nya.




4. Teori Supernature Power
Kaitannya dengan Ruh. Allah menjawab dalam AlQur’an surat Al-Israa’ ayat 85







.


Qolila = sedikit sangat amat sedikit. Imam Ali ditanya “apa yang dimaksud dengan Qolila?”, kemudia Imam Ali menjawab dengan analogi “telunjuk tanganmu celupkan kelautan, angkat setetes yang jatuh itulah ilmu mu, lautan adalah ilmu AlQur’an”. Walau ditambah lagi lautan ditambah lagi lautan semisal berkali-kali lautan pun kemudia pohon dijadikan pensil tidak akan bisa menulis menjabarkan ilmu-ilmu Allah. Lautan gambaran luas dan dalam, berarti secerdas-cerdasnya manusia, Qolila =  ilmunya amat sangat sedikit, lalu tidak dapat dibandingkan dengan lautan yang amat sangat luas dan dalam.

Betapa sedikitnya ilmu manusia, karena itulah Allah mengatakan “Hai manusia kau bertanya soal Ruh, Ruh itu urusan KU (Allah), min amri robbi = kau tidak akan pernah tau kapan dimana bagaimana engkau mati, yang pasti kau pasti mati”.

Allahu Akbar .. SubhanAllah .. ternyata 4 teori ini dijawab oleh AlQur’an, bararti AlQur’an adalah ajaran keyakinan yang sangat obyektif dapat diterima oleh akal yang sehat, karena terbukti melalui pengkajian-pengkajian teori obyektifitas, berarti mereka yang melaksanakan AlQur’an adalah mereka-mereka yang cerdas dan pintar. Mereka bangun ditengah malam untuk sholat adalah orang yang cerdas, mereka yang berinfak karena mengamalkan AlQur’an adalah orang yang cerdas, mereka yang melaksanakan Ibadah Haji saat ia mampu adalah orang yang cerdas.

Berarti semakin maju zaman, semakin terjawab bukti-bukti kebenaran AlQur’an. AlQur’an tidak pernah ketinggalan zaman bahkan AlQur’an menjaga zaman, maka jika kita meninggalkan AlQur’an berarti kita akan menjadi manusia-manusia yang tertinggal alias manusia-manusia terbelakang.

Nah saudaraku, pegang teguhlah kitab suci AlQur’an itu. Sentuhlah Bacalah Pahami Hayati Amalkan Belajar kemudia Ajarkanlah AlQur’an itu.

Semoga muzakarah singkat ini ada manfaatnya Insya Allah.
Billahi taufik walhidayah …
Wassalamu’alaikum Wr Wb


-------------------------------------------------------------------------------------------------------




ada versi Video Youtube nya, putar disini







Untuk mendownload artikel ini, ada versi :




 Jangan Lupa Komentarnya yaa, 
utarakan pendapat anda yang POSITIF 
terima kasih telah membaca artikel ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar