![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUJpD2KPX-JO8nOP1NHdOw9OQuMj7Kf8WutlEjgUPOlyANk4AX5JKcIecCjofXY7hOxARPeNgGgJpgOJNyDbli7UHZC-nM2XebkcjAIGY5Au31-tCwqasi8poO5gJjA_PXx0gLK-8qRmg/s320/3+cerita+islam.jpg" width="320)
Ghibthoh Dalam Kebaikan
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Karena itulah Rasulullah mengajarkan umatnya u GHIBTHOH, cemburu iri dalam kebaikan yg membuat kita u mencontohnya, yaitu hartawan dg rizki halal yg berlimpah dg senang hati ia dermakan di jalan Allah & Ulama dg ilmunya ia da'wahkan dg ikhlas. Simaklah nasehat Rasulullah, “Tidak ada kecemburuan yg boleh dilakukan kecuali kpd dua org, yaitu,
1. Seseorg yg diberi harta oleh Allah, lalu digunakannya di jalan Allah. &
2. Seseorg yg diberi Allah ilmu lalu ia mengajarkannya dg ikhlas" (HR Bukhori).
Inilah cita citaku, & kuharap kalian yg juga bercita2 menjadi manusia yg mulia ini. Ingat sabda Rasulullah, "Beruntunglah kekayaan ditangan hamba Allah yg sholeh". Sehingga berda'wah tdk hanya dg lisan, tetapi juga harta & akhlak. Sungguh mrk yg meminta dlm da'wahnya bukan hanya gagal dlm da'wah tetapi ia menghinakan dirinya dihadapan Allah & mahlukNya. "Allahumma ya Allah jadikanlah kami hambaMu yg berkah dg rizki & ilmuMu agar kami menjadi manusia penuh manfaat bagi maklukMu...aamiin".
Ditulis langsung oleh K. H. Muhammada Arifin Ilham di facebook nya
Semoga bermanfaat untuk sahabat-sahabat semua … aamiin