Sekedar Renungan
Kematian menghantui perasaan manusia ?
Bila membicarakan tentang kematian yang dikatakan menghantui perasaan manusia pasti ada sebab-sebab tertentu..misalnya kita selalu mendengar tentang hal-hal berikut:
...
- sakit di saat kematian seperti 9 kali tusukan pedang...aduh!
- sebelum mati didatangi iblis yang mengoda dan kalau tunduk pada iblis yang menawarkan kemewahan, maka neraka lah jawabnya.
- amalnya hanya sedikit, takutnya masuk neraka.
- takut segala amalnya tak diterima dan tentulah neraka ganjarannya.
- dosa banyak, pastilah akan mendapatkan siksa di neraka.
- takut tidak dapat menjawab pertanyaan dalam kubur.
- tidak sempat menuntut ilmu tentang kematian.
- sayang untuk meninggalkan harta benda dan orang-orang yang dicintainya.
- belum menikah.
Banyaknya sebab yang menghantui perasaan.....
Takut kepada ‘KEMATIAN’ adalah ‘penyakit kronik’ yang hanya ada pada manusia’, tidak ada pada makhluk lain. Hewan tidak paham arti kematian, mereka menganggap bahwa hidup ini tidak memiliki ‘KEMATIAN’.
Hewan lebih arif dari manusia ???
1. Tidak mempunyai penyakit yang bermacam-macam seperti manusia. Meskipun kebanyakan penyakit disebabkan hewan.
2. Mempunyai kerajaan yang teratur. Belum pernah kita mendengar ratu lebah digulingkan dari kekuasaannya. Setiap individunya patuh pada sistem yang telah diatur.
3. Pencarian rezeki/makan sekedarnya saja. Tidak tamak, seenaknya saja menggunakan kuasa atau makan harta anak yatim. Kenyang berhenti. Tidak pernah kita melihat ayam makan waktu malam atau sapi bangun awal untuk mendapatkan rumput yang lebih segar.
4. Kediaman sekadar tempat untuk berlindung. Sekedar perlu. Tidak pernah mengusik ketentraman hewan lainnya. Masing-masing dengan habitat tersendiri. Kera tetap di atas pohon meski ia juga bisa tidur di dalam gua.
5. Menerima takdir seadanya. Mereka tidak memerlukan kemajuan jaman yang semakin modern. Tidak ada istilah materialistis pada hewan. Siput tidak pernah sibuk membuat bengkel kajian untuk pemasangan roda pada tubuh agar bisa bergerak lebih cepat!
So, manusia diberikan akal untuk berfikir walaupun dibenarkan bahwa hewan juga berkata-kata seperti manusia.
Di bulan yang penuh rahmat ini mari kita tingkatkan amal dan ibadah kita, dengan demikian Insya ALLAH kita bisa tertolong di akhirat kelak.
Aamiin...