Perbedaan Sinetron Remaja
Thailand dan Indonesia
* Di thailand, sinetron remaja tidak selebay di Indonesia, anak-anak sekolah berpakaian sewajarnya sesuai logika, tak ada kesan norak dari rambut gondrong ala koboi junior di sekolah, bahkan pakaian pun rapi, wanita rok nya dibawah lutut, sedangkan pria memasukan baju seragam.
Di indonesia ? rok anak sekolah supermini (pamer paha) dan baju nya awut2an tidak dimasukkan (hanya anak culun yang biasanya bajunya masuk).
* Yang pernah melihat serial drama thailand "hormones the confused teens" ada adegan di mana guru menegur murid yang bajunya di keluarkan.
Di sinetron indonesia ? guru malah sibuk pacaran juga.
* Konflik dalam serial drama remaja di thailand pun tentang persahabatan, impian, atau cinta remaja, dengan konteks penyelesaian sewajarnya seperti yang kita alami di sekolah.
Di indonesia ? bahkan ember berisi air bisa tiba-tiba jatoh dari atas pintu kelas, terlalu kejam dan selalu ada sosok antagonis dari sekelompok geng di sekolah. (waktu gua sekolah, ga gitu-gitu amat)
* Di sinetron thailand, semua siswa hampir sama, berangkat sekolah berjalan kaki atau naik sepeda, bahkan pakai sepeda motor itu udah paling gaya (jadi inget masa sekolah).
Di sinetron Indonesia, tokoh utama pasti ada sosok yang kaya raya, kesekolah pakai lamborghini atau ferarri, sebenernya gua bingung, EMANG ADA ? SISWA SMP/SMA KAYA GITU ??
* Kehidupan diluar sekolahpun berbeda, digambarkan di serial drama remaja thailand, rumah mereka biasa saja, tidak mencolok, pulang sekolah, belajar, mendengar musik, atau menelpon gebetan, kadang ada sosok teman yang diajak main dirumah.
Di Indonesia ? pasti ada sosok yang rumahnya segede istana negara... dan ada tokoh yang dibuat miskin banget (kasian), belum lagi adegan clubing bareng temen, atau menghadiri pesta ulang tahun temen / gebetan / pembantu..-___-
*** Sebenernya, sinetron indonesia banyak mengadopsi dari budaya barat ataupun korea belakangan ini. tapi mereka menyerap semuanya mentah-mentah...
Sama halnya dengan thailand, perfilman mereka berkiblat pada korea, bahkan menduduki peringkat kedua setelah jepang dalam kiblatnya. namun mereka mencoba membuatnya menjadi masuk akal dan dapat diterima bahkan dirasakan oleh para remaja jika hal di film itu benar-benar ada.
Tidak seperti di serial drama indonesia.. remajanya seolah diracuni kalo baju keluar di sekolah itu ga apa-apa, rambut diwarnai juga bebas, bahkan rok mini pun wajar. jadi mereka melihat mereka yang berpenampilan RAPI dan BENAR dianggap sebagai anak culun.
MIRISNYA SINETRON DI NEGRIKU...
Sumber : klik
=================================================================
Inilah beberapa komentar Remaja-remaja Indonesia
> BD Saveourearth Point Blank
sinetron indonesia =pembodohan masyarakat
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Vidiyatul Afdiana
Itu hanya permaiman sutradara film. Sebenernya skrg di indonesia anak²SMA juga sragamnya udah pake rok panjang semua.Terutama buat SMA Negeri. Termasuk di jakarta. Anak anak jakarta jg rapi rapi kalau pake sragam. Itu semua hanya di sinetron aja. Maklum, artis,semua pengen keliatan cantik dan tuntutan . Walaupun salah kaprah . Kita ga perlu ngejelek jelekin indonesia . Semua itu yg salah hanya oknum oknum di dunia perfilman yg gak ngerti ttg agama. Yg hanya mengejar target penonton. Makanya, kita sbg warga negara yg baik, harus memilih mana tayangan yg baik/tidak. Tidak perlu menjudge . Jadilah penonton yg CERDAS.
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Yogi Boedack Cikal Mighi
pelajaran paling asyik dirasakan anak remaja indo itu ya sinetro.conto gw gthu loch,sumpe lo,capcus,gaooll,lebay,alay itu semua langsung diserap keotak dan nyebar seindonesia. Coba tanya rumus matematika??? Bleeeenggg smua.
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Multi Suarman
sinetron yg paling Indonesia banget cuman si Doel anak sekolahan yang ada rano karno nya ,,, itu Baru sinetron yg Indonesia banget ..
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Yoenie Supianie
Sumpah ari dulu sampe skarang aku gak suka nonton sinetron indonesia, bukannta apa2 semuanya gak mutu, gak mendidik.
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Nenny Purjianti
Trus anak sekolah di Sunetron Indonesia pada dandan menor. ..guru pun tak kalah menor...
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Thelma Paputungan
MIRIS emang!!! Dan makin mengkhawatirkan!! Sutradara jaman sekarang lbh mementingkan rating tanpa kualitas yg baik. Di Thailand,yg mayoritas penganut agama Buddha kiblat mereka dg kepopuleran ASIA yg natural banget! Nggak kayak d Indonesia anak2nya dandan menor2 nggak sswi umur. Malulah qt sama negara tetangga. Dan itulah menjadi kelebihan mereka, dgn keseharian mereka terapkan jg dlm sinetron atau film. Baik bergenre romantis/horror. Apalagi penampilan mereka itu yg sopan dan dibalik semua karya2 sinetron/film sllu terselip pesan yg mengena banget. So, aku salut! Aku aja penggemar film Thailand.Meski sederhana tapi selalu dikagumi. Ada baiknya sutradara & artis belajar dari mereka.. Aku jg males amat nnton sinetron.
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Daddan Aviliani
hari gini msh ada yg nonton sinetron apa kata dunia.. Orang sinetronnya g ada yg mendidik,,sinetron d indonesia merusak moral anak bangsa
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Nurhidayati Locket Shawol
sekolah thailand mah pakaiannya sopan2. di indonesia mah padahal roknya panjang eeh malah di ngatung2in trus yang seragamnya kegedean malah di kecilin sampe pas badan. kesekolah juga bedaknya sampe 5cm pake lipstik lagi. miris banget ..
--------------------------------------------------------------------------------------------
> Lia YukaverzHyunjoong
apakah indonesia tdk memiliki kreteria sndri dlm hal pmbuatan sinetron remaja, tpy jngan kya sinetro2 yg skrang msalah'y cuma percintaan,persaingan,musuh,ngebuly. S'harus.y produser'y mikir dlu sbelum bikin flm baik ngak itu flm buat di tOnton sma ank2, apa lg jaman skrang anak umur 9 thn udh nOntOn flm gtuan, kn jdi si ank itu ikut2an adegan dlm flm2 itu