Waspada
Syiah. Lihat Ciri-Cirinya
.
Bismillah…
Untuk bahasan
kali ini, aku akan membahas tentang agama syiah. Gagasan artikel ini aku buat
setalah melihat halaman news dari website majelis az-zikra. Sebagian orang
sudah tenar dengan yang namanya syiah, namun agak asing untuk sebagian orang
yang tidak terlalu mementingkan masalah aliran agama.
Kelompok
syiah atau penganut syiah di Negara kita Indonesia, kalau melalukan ibadah
masih selalu bersembunyi, dan mereka mengaku dan menyatakan bahwa syiah itu bagian
dari madzhab dalam islam, padahal sebenarnya tidak. Kenapa? Karena banyak ajaran-ajaran
yang dibawakan syiah itu banyak perbedaan dengan apa yang diajarkan Rasul,
salah satunya sholat. Yang sudah tahu tapi belum mengetahui secara dalam
mengenai syiah, mari kita simak ciri-ciri dari agama syiah yang telah dikutip
dalam lppimakassar :
1. Mengenakan Songkok Hitam.
Kelompok
syiah yang ada di Indonesia, mereka menggunakan penutup kepala berupa songkok
yang berwarna hitam. Songkok yang mereka pakai seperti songkok dari arab, tapi
hanya saja berwarna hitam bukan putih dan mempunyai bentuk tertentu.
2. Tidak Shalat Jum’at.
Untuk masalah
sholat, memang syiah banyak perbedaan dari sholat kita kebanyakan. Dan syiah
juga tidak sholat jum’at, kecuali bersama imam yang ma’shum atau wakilnya. Jika Anda
melihat orang yang ikut sholat jum’at, terus sholat jum’at sudah selesai dan
Imam mengucapkan salam tapi orang ini tidak mengucapkan salam, tetapi mereka
langsung berdiri dan mengerjakan sholat kembali. Menurut pandangan kita,
mungkin orang itu sholat ba’diyah jum’at, tapi mereka berdiri kembali untuk
sholat dua rakaat lagi yang bertanda mereka bukan sholat jum’at tapi sholat
dzhuhur yang 4 rakaat.
3. Tidak Mengucapkan Salam.
Ya.. tentu
saja sholat syiah dengan sholat kita kebanyakan itu berbeda. Salah satu
perbedaan nya yakni pada ucapan salam. Orang syiah tidak mengucapkan salam
waktu mengakhiri sholat, tapi mereka mengakhiri dengan memukul kedua pahanya
beberapa kali. Kalau Anda melihat orang seperti ini, berarti dia itu syiah.
4. Jarang Sholat Berjamaah Di Masjid.
Ini dia ciri
khas syiah lainnya. Meraka jarang untuk melaksanakan sholat berjamaah dimasjid,
karena apa? Karena didalam ajaran meraka tidak mengakui kalau sholat wajib itu
lima waktu, dan mereka hanya meyakini sholat wajib itu tiga waktu.
Na’uzubillah.. dari sini saja mereka itu berbeda dengan ajaran Islam yang
dibawakan Nabi.
5. Membawa Batu.
Batu kok
dibawa-bawa. Tahukah Anda, kelompok syiah itu selalu membawa batu yang mereka
sebut itu At-Turbah Al-Husainiyah.
Batu itu digunakan pada saat sujud dan menempelkannya di kening tapi pada waktu
tidak didekat orang lain.
6. Berbeda Cara Wudhunya.
Untuk
mengawali sholat mereka tetap berwudhu, namun cara whudu mereka berbeda dengan
cara wudhu yang dibawakan Nabi. Perhatikan cara wudhu mereka, Anda akan
mendapati cara wudhu mereka itu aneh berbeda pada umumnya. Ini dia cara wudhu
orang syiah, via youtube.
youtube
7. Tidak Hadir Kajian Ceramah.
Untuk point
ke tujuh ini memang sudah jelas, orang syiah tidak akan manghadiri kajian dan
ceramah Ahlussunnah.
8. Banyak Mengingat Ahlul Bait.
Anda tahu apa
itu Ahlul Bait
?, Ahlul Bait
itu orang-orang pilihan seperti Ali, Fathimah, Hasan dan Husein radhiyallahu anhum.
9. Tidak Hormat Pada Tiga Sahabat.
Ini dia yang
menjadi keanehan dari syiah. Meraka tidak menunjukkan rasa hormat bahkan benci
kepada tiga Sahabat Nabi yaitu Abu Bakar, Umar, dan Utsman. Juga pada Mayoritas Sahabat
dan Ummahatul Mukminin
radhiyallahu anhum.
10. Tidak Berbuka Puasa Setelah Azan Maghrib.
Untuk masalah
yang satu ini, syiah pada bulan Ramadhan untuk berbuka puasanya tidak pada
setelah azan maghrib, melainkan dan berkeyakinan jika bintang-bintang sudah
nampak dilangit baru mereka berbuka puasa, cara seperti ini yakni mirip dengan
Yahudi. Dengan kata lain, orang syiah bila berbuka puasa harus menunggu waktu
malam masuk bukan waktu maghrib. Dan lebih beda lagi, orang syiah tidak sholat
tarawih seperti yang diajarkan Nabi, karena sholat tarawih menganggap mereka
itu sebagai bid’ah.
11. Menimbulkan Fitnah.
Ini yang
lebih parah. Mereka itu berusaha sekuat tenaga untuk menimbulkan fitnah antara
jamaah salaf dengan jamaah lainnya. Tapi mereka mengungkapkan, tidak ada
perselisihan antara mereka dengan jamaah lain selain salaf.
12. Jarang Memegang dan Membaca AlQur’an.
Mereka orang
syiah jarang membaca AlQur’an bahkan memegangpun mereka jarang. Kalau kamu
mengetahui mereka memegang atau membaca AlQur’an, itu hanya sebagai bentuk
taqiyyah atau kamuflase atau pura-pura belaka. Karena AlQur’an yang benar
menurut mereka orang syiah, itu hanya berada di tangan Al-Mahdi yang akan
ditunggu kedatangannya nanti, bukan dari Rasulullah.
13. Tidak Puasa Asyura.
Kaum muslim
yang kita kenal, ada amalan sunnah yang diperintahkan Rasul salah satunya puasa
Asyura. Namun untuk mereka orang syiah tidak melaksanakan amalan sunnah ini,
dan meraka hanya menampilkan kesedihan dihari itu.
14. Mempengaruhi Kaum Wanita.
Kebiasaan
mereka itu berusaha keras mempengaruhi kaum wanita yang berada diperkampungan bahkan
mereka juga mempengaruhi para mahasiswi di perguruan tinggi. Langkah ini
sebagai awal untuk memenuhi hasrat keinginannya melakukan mut’ah dengan para
wanita yang dipengaruhinya. Bila mereka menerima ajakan untuk masuk keagama
syiah, baru mereka melakukannya.
15. Mempengaruhi Orang Tua.
Point yang
terakhir ini sungguh keterlaluan. Mereka orang-orang syiah dengan rajin
mendakwahi para orang tua yang memiliki anak perempuan, dengan harapan anak
perempuannya maun mengikuti dan menganut ajaran syiah, sehingga dengan leluasa
mereka oaring syiah bisa melakukan zinah mut’ah denga perempuan tersebut baik
dengan sepengetahuan orang tuanya ataupun tidak mengetahuinya. Pada mestinya,
ketika orang tua yang telah masuk kedalam agama syiah, maka para pengikut syiah
secara otomatis telah mendapatkan anak perempuannya untuk di mut’ah, yang
tentunnya mereka telah meyakini adanya mut’ah. Kemudahan, kelebihan dan
kesenangan syahwat yang ada pada para pemuda, sehingga para pengikut syiah
dengan mudah mengajak mereka untuk bergabung dan menganut ajaran syiah.
Dari 15
ciri-ciri yang dipaparkan diatas, sebenarnya ciri-ciri itu masih banyak. Saking
banyaknya ciri-ciri syiah yang berbeda dengan jaran Islam yang dibawakan Nabi,
maka tidak mungkin untuk dibahsan dan dipaparkan disini, untuk lebih mewaspadai
ajaran syiah, sebaiknya Anda belajar pada Guru Anda. Semoga dengan andanya
paparan ini, Anda semakin waspada dengan ajaran yang dibawakan syiah, jangan
sekali-kali menerimanya walau Anda di iming-imingi dengan Harta ataupun janji-jani
lainnya.
Salam Ahlussunnah wal jama’ah.
Jangan lewatkan. Artikel sebelumnya yang membahas tentang akibat munculnya uban diusia muda. lihat disini.