Shalat Taubat
Shalat Taubat
adalah shalat Sunnah yang dilakukan seorang muslim saat ingin bertaubat
terhadap kesalahan yang pernah ia lakukan. Shalat taubat dilaksanakan 2, 4, sampai 6 raka'at dengan waktu
yang bebas kecuali pada waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat.
Niat Shalat
Taubat
“
Ushalli sunnatal Taubati rak’ataini
lillahi Ta’aalaa “
Artinya
: “ aku niat shalat sunnah taubat dua
rakaat karena Allah “
Setelah salam, lalu membaca
istighfar 100 kali
اَسْتَغْفِرُاللهَ
الْعَظِيْمِ :
Do’a
Sesudah Shalat Taubat
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ تَوْ فِيْقَ اَهْلِ
الْهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجِدَّ
اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّ غْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ
وَعِرْفَانَ اَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى اَخَافَكَ . اَللَّهُمَّ اِنِّى اَسْاَلُكَ
مَخَا فَةً تَحْجُزُ نِى عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَا عَتِكَ عَمَلاً
اَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ حَتَّى اُنَاصِحَكَ فِي التَّوْ بَةِ خَوْ فًا مِنْكَ
وَحَتَّى اَخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّا لَكَ وَحَتَّى اَتَوَ كَّلَ
عَلَيْكَ فِي اْلاُمُوْرِ كُلِّهَاوَحُسْنَ ظَنٍّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ
نُوْرٍ
“Ya Alloh
sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu Taufiq(pertolongan)nya orang-orang yang
mendapatkan petunjuk(hidayah),dan perbuatannya orang-orang yang bertaubat, dan
cita-cita orang-orang yang sabar, dan kesungguhan orang-orang yang takut, dan
pencariannya orang-orang yang cinta, dan ibadahnya orang-orang yang menjauhkan
diri dari dosa (wara’), dan ma’rifatnya orang-orang berilmu sehingga hamba
takut kepada-Mu. Ya Alloh sesungguhnya hamba memohon kepada-Mu rasa takut yang
membentengi hamba dari durhaka kepada-Mu, sehingga hamba menunaikan keta’atan
kepada-Mu yang berhak mendapatkan ridho-Mu sehingga hamba tulus kepada-Mu dalam
bertaubat karena takut pada-Mu, dan sehingga hamba mengikhlaskan ketulusan
untuk-Mu karena cinta kepada-Mu, dan sehingga hamba berserah diri kepada-Mu
dalam semua urusan, dan hamba memohon baik sangka kepada-Mu. Maha suci Dzat Yang
Menciptakan Cahaya.”
Hadits
Rasulullah SAW terkait salat taubat antara lain :
Dari Ali bin Abi Thalib r.a ia berkata,
"Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: 'Tidaklah
seseorang melakukan dosa kemudian ia bersuci (berwudhu) dan salat lalu minta
ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya itu, beliau lalu
membacakan firman Allah (QS. Ali Imran 135).'" (HR. at-Tirmidzi, Abi Dawud
dan dihasankan oleh al-Albani)