Shalat Awwabin
Shalat Awwabin
adalah satu jenis shalat Sunnah. Awwabin sendiri berasal dari bahasa arab yang
berarti (orang yang sering bertaubat). Ada perbedaan pendapat mengenai shalat
ini dikalangan para ulama. Ada yang mengatakan bahwa shalat awwabin dilakukan
antara waktu maghrib dan isya, dilaksanakan sebanya 2 sampai 6 raka’at. sementara
yang lain mengatakan shalat awwabin adalah nama lain dari shalat dhuha.
Adapun
tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1.
Shalat 2 rakaat dengan niat:
“
Ushallii ral’ataini shalaatal-awwaabiina sunnatal lillaahi ta’aallaa “
Artinya: “Aku niat shalat dua rakaat
sunat awwabin, karena Allah.
2.
Sesudah membaca Fatihah pada rakaat pertama, bacalah:
* surat Al-Ikhlas 6x
* surat Al-Falaq 1x
* surat An-Naas 1x
begitupun dengan rakaat kedua.
3.
Sehabis salam dua rakaat, maka shlat lagi 2 rakaat. Dan dibaca pada
rakaat pertama dan kedua setelah Al-Fatihah mana saja surat yang dikehendaki.
Niatnya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.
4.
Sesudah itu, berdiri lagi dengan niat sama seperti sebelumnya,
dilaksanakan 2 rakaat, dengan bacaan pada rakaat pertama sesudah Al-Fatihah,
bacalah surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah
bacalah surat Al-Ikhlas.
Hadist
Yang Terkait
* "Salatnya orang-orang awwabin (yang sering bertaubat kepada
Allah) adalah ketika anak unta merasa kepanasan" (HR. Muslim : 848)
* "Tidak ada yang menjaga salat dhuha kecuali orang awwab (sering
bertaubat). Rasulullah bersabda: "Itu adalah salatnya orang-orang yang
sering bertaubat" (HR Ibnu Khuzaimah dalam Shahihnya: 1224, Al-Hakim dalam
Al-Mustadrak 1/313 Ath Thabarani dalam Al-Ausath: 4322. Disahihkan Al Hakim dan
disepakati Adz-Dzahabi. Dan dihasankan Al-Albani dalam silsilah Ash-Shahihah
no. 707).
* Dari Zaid bin Arqam ra. Berkata :" Nabi SAW keluar ke penduduk
Quba dan mereka sedang salat dhuha. Ia bersabda,'Salat awwabin (duha‘) berakhir
hingga panas menyengat (tengah hari)' ". (HR Ahmad Muslim dan Tirmizy)